Senin, 20 Juni 2011

Bagaimana Cara Memilih Toilet

Selamat tinggal tampilan datar dan fungsional! Sekarang ini desain merupakan kunci jika anda melakukan pilihan dari berbagai perlengkapan toilet yang ditawarkan. Pilihlah model yang ramping yang terlihat bagus dan pas tanpa terlihat menonjol pada ruang yang tersedia. Dan bila anda belum memilikinya, pertimbangkan untuk memasang bidet yang merupakan fasilitas membersihkan diri tambahan yang sangat baik.

Banyak lubang toilet terbuat dari keramik bening dan memiliki berbagai desain sehingga banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika melakukan pilihan. Apakah tangki air sebaiknya tersembunyi atau kelihatan? Apakah anda menginginkan model yang menempel di dinding atau yang "berdiri"? pertimbangkan model apa yang paling sesuai dengan kebutuhan anda dan ruangan yang tersedia.

PILIHAN JENIS TOILET

Secara tradisional, tangki air dipasangkan dengan bak penampung, ditempatkan pas diatasnya atau dihubungkan dengan pipa penyiram (flush).

Alternatif bijaksana adalah model back-to-wall. Tangki air tersembunyi di balik dinding atau furnitur yang sesuai untuk mendapatkan efek ramping. Dudukan dipasang tepat menyandar ke dinding atau di furnitur. Desain ini memberikan efek rapi, ideal untuk kamar mandi berukuran kecil. Kalau anda membangun tembok "palsu" untuk menutupi tangki air, berikan sedikit jarak sehingga ada ruang antara tembok asli dengan tembok "palsu" tersebut. Kalau anda menaruh lemari disitu dengan pintu geser, maka anda akan memiliki tempat penyimpanan untuk sikat toilet dan kertas tisu.


Jika ruangan sangat terbatas, carilah tangki air dan toilet sudut di toko.

Model yang bergantung di dinding memberikan tampilan minimalis yang bersih. Tangki air juga tersembunyi di dinding. Sementara dudukan menonjol keluar sedikit dari dinding di atas ubin. Ini memberikan keuntungan karena anda dapat mengatur ketinggian dudukan sesuai keinginan anda. Hal ini juga membuat ubin mudah dibersihkan serta memberikan efek ramping dan rapi. Pastikan dinding penyangganya cukup kuat untuk menahan struktur toilet dan orang yang akan mendudukinya.

DESAIN TOILET

Dududkan toilet tersedia dalam berbagai gaya dan finishing. Pilihan standar adalah plastik bentukan atau campuran kayu. Untuk yang sedikit mewah, ambillah yang berasal dari kayu alami, misalnya kayu jati, mahogani, atau pinus. Bibir toilet yang dibungkus memberikan kesan rapi. Namun kalau anda ingin sedikit funky, ada banyak dudukan dengan pilihan warna beragam, yang dapat anda pilih.

Casing plastiknya pun beraneka ragam, mulai dari gambar ikan sampai bunga. Tangkai tangki air biasanya menonjol di samping atau di depan, tapi bisa juga berupa tombol di atas tangki atau pada dinding penyangga di belakang. Penggunaan flush harus mengikuti aturan penggunaan air. Flush ganda, yang menghabiskan jumlah air yang lebih sedikit tergantung dari kebutuhan, merupakan pilihan yang ramah lingkungan.

TIPS BELANJA TOILET

1. Pertimbangkan siapa yang akan menggunakannya ketika anda memilih dudukan toilet. Untuk keamanan anak kecil, pertimbangkan desain yang dapat dibuka dan ditutup secara perlahan. Dudukan yang sedikit lebih tinggi cocok untuk orang tua.

2. Ingat bahwa harga model toilet yang anda pilih belum termasuk tangkai tangki airnya.

Sumber: Majalah IDEA


Jumat, 17 Juni 2011

Bagaimana Cara Memilih Wastafel

Sedikit perubahan desain pada wastafel akan memberikan kamar mandi anda tampilan baru yang segar. Pertimbangkan untuk mengganti desain tradisional beralas dengan pilihan yang menempel di dinding. Ini demi menghemat ruang di dinding. Atau bisa juga menggunakan ruang dengan lebih efisien dengan memasukkan wastafel yang ada pada unit tempat rias (vanity) untuk mendapatkan tempat tambahan.

Pilihlah bentuk dan ukuran dengan hati-hati sehingga cocok dengan kamar mandi anda. Gunakan aksesori dengan keran stylish yang menyempurnakan tampilan. Kalau anda memiliki ruangan yang cukup, pertimbangkan untuk memasang dua wastafel bergandengan, terutama pada kamar mandi keluarga yang sibuk.



Berikut adalah pilihan dari beberapa macam wastafel:

1. Wastafel tradisional beralas (pedestal) adalah pilihan yang paling popular. Wastafel dipasang di dinding dan dasar pilar menjadi penopang dan cara yang rapi untuk menyembuyikan pipa air dan saluran pembuangan.

2. Pedestal semi atau setengah beralas merupakan variasi yang memberikan kemudahan untuk mencapai bagian bawah pada saat pemasangan ubin atau pada saat melakukan pembersihan.

3. Bila ketinggian wastafel menjadi masalah, gunakan model gantung di dinding (wall-hung) yang dapat dipasang pada ketinggian berapapun. Pipa dapat dengan rapi disembunyikan di balik dinding, tapi pastikan dindingnya dapat menahan beban. Pertimbangkan untuk membungkus bagian bawah wastafel dengan rangka baja atau krom kontemporer. Sediakan juga ruang untuk menggantung handuk, lap muka, dan tas baju kotor.

4. Memasang wastafel pada unit tempat rias juga memungkinkan anda memilih ketinggian yang anda suka. Anda punya tambahan tempat penyimpanan dan tambahan permukaan untuk menaruh sabun, shampo, toiletries, dan pisau cukur. wastafel dapat berupa sisipan (inset) pada tempat rias dengan pinggiran keluar dari permukaannya, atau setengah disisipkan dengan setengah bagian belakang wastafel menempel pada tempat rias dan bagian belakang wastafel menempel pada tempat rias dan bagian depan menjorok untuk memudahkan penggunaan. wastafel yang terintegerasi diciptakan sebagai bagian dari countertop untuk tampilan yang efisien dan mudah dibersihkan.

5. Wastafel jenis under-countertop adalah corak gaya pada desain unit tempat rias tradisional, terintegerasi di bagian bawah, untuk tampilan tanpa pinggir yang lebih efisien.

Berikut tips dalam berbelanja wastafel:

  • Pikirkan konsekuensi jangka panjang ketika membuat pilihan bahan wastafel. Permukaan yang trendi mungkin tidak awet dan memerlukan pembersihan ekstra. Batu tertutup dan wastafel kayu memberikan kehangatan dan tampil elegan, tapi akan melonjakkan biaya dan memerlukan perhatian ekstra.
  • Periksa apakah lubang keran ada pada posisi yang anda inginkan ketika anda membeli wastafel.

Sumber: Majalah IDEA


Kamis, 16 Juni 2011

Bagaimana Cara Memilih Bak Mandi

Hanya sedikit hal yang bisa memberikan rasa santai. Dari yang sedikit itu, salah satunya adalah berendam di air hangat pada malam hari. Pilihan anda untuk bak mandi mungkin akan didikte oleh batasan ruangan dan anggaran. Namun dengan banyaknya pilihan yang tersedia, tidak ada yang dapat menghalangi imajinasi anda.

Berbagai bentuk, gaya, bahan dan ukuran bak mandi dapat anda temukan di showroom. Jangan malu, masuk dan cobalah bak mandi untuk mendapatkan ukuran dan kenyamanannya.

Berikut adalah jenis-jenis dari bak mandi yang mungkin sesuai dengan selera anda.

1. Bak Mandi Aklirik menawarkan paling banyak pilihan karena tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Ringan, hangat dan tidak terlalu mahal. Pilihan yang paling kokoh adalah model yang ditopang dengan lapisan akhir yang kaku dan terisolasi dengan baik.

2. Bak Mandi Roll Top menambahkan sentuhan kemewahan "dunia kuno" pada kamar mandi anda. Barang asli dari logam cetakan kuat dan tahan lama, tapi sangat berat, model reproduksi dari fiberglass lebih ringan dan murah.

3. Bak Mandi Kombinasi terbuat dari kombinasi beberapa jenis bahan dan lebih kuat dan lebih tahan lama dibandingkan akrilik, selain itu juga tidak mudah tergores.

4. Bak Mandi Porselen atau Bak Mandi Baja Berlapis Kaca kaku dan kuat, tapi memiliki permukaan yang lebih dingin dibandingkan aklirik


Berikut tips dalam berbelanja bak mandi.

  • Jika anda akan memasang over-bath shower, lebih baik membayar lebih untuk bak mandi yang lebih kaku. Lebih baik lagi jika yang permukaannya berlekuk antislip demi keamanan pada saat menggunakan shower.
  • Bila anda menginginkan keran atau bath/shower mixer dipasang pada bak mandi, pastikan anda membeli bak mandi dengan lubang pada posisi yang dinginkan. Ingat bahwa keran dapat dipasang pada pinggiran bak mandi atau di dinding untuk berbagai macam efek yang akan ditampilkan.
  • Pilihlah stainless stell untuk tampilan kontemporer, atau cobalah bak mandi dari batu. Halus, berat dan dramatis tapi sangat mahal.
  • Untuk pengalaman mandi yang sangat mewah, belilah whirlpool atau bak mandi spa.

Sedangkan untuk urusan desain, belilah bak mandi sebesar apapun jika anda memiliki uang dan ruangan yang cukup. Tetapi jika anda memiliki kamar mandi yang kecil, carilah model yang hemat tempat. Pilihlah bak mandi berukuran lebih kecil dan standar dengan dudukan yang sedikit diangkat, sehingga ujung jari kaki anda tidak menendang bak mandi.

Bak mandi sudut akan memberikan ruang dinding yang cukup untuk perlengkapan lain atau gudang. Jenis ini juga merupakan pilihan praktis untuk ruangan dengan bentuk aneh.

Kalau anda berbelanja untuk dua orang, bak mandi double-ended memungkinkan dua orang mandi secara nyaman. Dan dengan tempat pembuangan air dan keran di tengah. Anda tidak perlu berebutan tempat.

Sumber: Majalah IDEA

Selasa, 07 Juni 2011

Mandi Uap di Rumah Sendiri

Inovasi shower box menghadirkan steam shower box. Produsen steam shower box melihat peluang bagaimana menghadirkan fungsi dan nuansa mandi uap di sebuah tempat spa ke rumah pribadi yang lebih privat.

Steam shower box memungkinkan pemilik rumah menikmati mandi uap sepuasnya dengan jadwal pribadi tanpa mesti antre datang ke tempat spa. Bila shower box hanya ruang kaca tanpa stap, maka steam shower box memiliki penutup khusus.



Dibuat dengan desain berteknologi canggih, pengguna steam shower box bisa menikmati mandi uap sambil mendengarkan musik dan bisa mengatur sendiri temperatur suhu.

Peminat steam shower box adalah kalangan atas. Mereka yang membutuhkan terapi berkelanjutan dari mandi uap demi menjaga kesehatan, akan rela merogoh kocek dalam untuk memiliki steam shower box ini. Saat ini harga steam shower box dengan merk Fico ditawarkan Rp. 37 juta dengan ukuran 120x90x220 cm.

Sumber: Koran Radar Cirebon 5 Juni 2011